1. Hiu Pra-sejarah di Jepang
TOKYO--Seekor hiu langka yang memiliki bentuk tubuh seperti belut dan
tidak seperti hiu pada umumnya berhasil direkam seorang staf di sebuah
taman laut Jepang beberapa waktu lalu. Rekaman videonya dalam keadaan
hidup tergolong sangat jarang karena hiu jenis ini umumnya hanya
menjelajahi wilayah perairan yang tidak terjangkau penyelam di kedalaman
600 meter hingga 1000 meter.
Hiu aneh sepanjang 1,6 meter yang mulutnya penuh gigi tajam dan panjang
pertama kali dilaporkan nelayan lokal berada di sekitar pelabuhan.
Informasi tersebut kemudian disampaikan ke Taman Laut Awashima di
Shizouka, Tokyo bagian selatan. Saat ditemukan dan direkam staf taman
laut, hiu tersebut dalam kondisi yang mengenaskan meski masih kuat
berenang dan membuka rahangnya. Begitu tertangkap, dapat dipastikan
bahwa ia jenis hiu rumbai (Chlamydoselachus anguineus) yang terkenal
sebagai fosil hidup karena saking primitifnya dengan struktur tubuh yang
nyaris tidak berubah sejak zaman prasejarah.
"Kami kira ia mendekati permukaan laut karena sakit atau alasan lain yang menyebabkannya terbawa ke perairan dangkal sehingg lemah," ujar salah seorang staf taman laut. Karena kondisi tubuhnya semakin memburuk, hiu rumbai tersebut mati beberapa jam setelah ditangkap. Hiu rumbai yang memangsa hiu lain dan hewan laut lainnya sebenarnya beberapa kali dilaporkan tertangkap jaring nelayan tapi jarang terlihat dalam keadaan hidup-hidup.
"Kami kira ia mendekati permukaan laut karena sakit atau alasan lain yang menyebabkannya terbawa ke perairan dangkal sehingg lemah," ujar salah seorang staf taman laut. Karena kondisi tubuhnya semakin memburuk, hiu rumbai tersebut mati beberapa jam setelah ditangkap. Hiu rumbai yang memangsa hiu lain dan hewan laut lainnya sebenarnya beberapa kali dilaporkan tertangkap jaring nelayan tapi jarang terlihat dalam keadaan hidup-hidup.
Sumber : http://forum.kompas.com/sains/10632-hiu-pra-sejarah-di-jepang.html
2. Matamata Turtle
Mata mata, mata-mata, atau Matamata (Chelus fimbriata) adalah kura-kura air tawar yang ditemukan di Amerika Selatan, terutama di Amazon dan cekungan Orinoco. Ini adalah satu-satunya spesies dalam genus Chelus.
Ini lah kura-kura paling aneh sepanjang sejarah yang pernah di temukan,
sangat langka dan eksotis, memiliki karapas cokelat atau hitam panjang
45 cm, plastron ini sempit, dan mempunyai pemotong yang tajam didepan.
Kepala berbentuk segitiga, pipih dan memanjang. Memiliki banyak benjolan
di kulit, dua kumis dan dua alur tambahan di dagu dan moncongnya
memanjang.
Sumber http://nnramma.wordpress.com/2012/05/02/matamata-turtle-5/
3. Grimpoteuthis (Gurita Dumbo)
Tim ilmuan pada sensus kelautan berhasil menemukan spesies unik dari
gurita (Grimpoteuthis). Gurita unik ini memiliki semacam dua telinga
yang lebar untuk berenang.
Karena itu, para ilmuan menjulukinya denga nama Dumbo. Dumbo adalah tokoh kartun dari seekor gajah dalam cerita Walt Disney.
Karena itu, para ilmuan menjulukinya denga nama Dumbo. Dumbo adalah tokoh kartun dari seekor gajah dalam cerita Walt Disney.
Gurita Dumbo ditemukan di kedalaman Mid-Atlantik Ridge di Samudra
Atlantik. Tinggal di habitat yang memiliki kedalaman yang sangat ekstrim
dan merupakan spesies paling langka dari jenis octopoda Panjangnya sekitar 1.8 meter. Gurita bertelinga lebar ini
belum pernah di lihat oleh manusia sebelumnya.
Sumber : http://carapedia.com/daftar_hewan_hewan_aneh_teraneh_dunia_info2021.html
4. Alpaca
Hewan yang memiliki nama latin Vicugna
pacos ini memiliki bentuk fisik yang menyerupai seekor domba namun lebih
besar dan memiliki leher tegak dan panjang. Hewan ini tinggal di
kawasan rumput Endes Ekuador, Peru Selatan, Utara Bolivia dan Chile
Utara pada ketinggian 3500 - 5000 meter diatas permukaan laut di
sepanjang tahun. Hewan ini memiliki serat bulu seperti domba namun
bulunya tidak berfungsi seperti layaknya wol.
Sumber : http://carapedia.com/daftar_hewan_hewan_aneh_teraneh_dunia_info2021.html
5. Ikan Blobfish
Ikan yang mempunyai nama latin
Psychrolutes marcidus ini tinggal di perairan lepas pantai Australia dan
Tasmania. Selalu menyembunyikan diri sehingga jenis habitat ini jarang
sekali bisa trelihat oleh manusia. Ini karena ikan blobfish tinggal pada
kedalaman yang memiliki tekanan puluhan kali lebih tinggi daripada
permukaan air laut sehingga mengakibatkan paru-paru manusia tidak bisa
bekerja dengan sempurna. Inilah yang menyebbakan daging ikan blobfish
berbentuk seperti agar-agar sehingga ikan ini bisa melayang diatas dasar
laut tanpa harus mengeluarkan energi untuk berenang.
No comments:
Post a Comment